Perang Badar I

 

Perang Badar I
 Perang Badar I

Perang adalah suatu peristiwa yang akan mewarnai sejarah kehidupan dan peradaban manusia di muka bumi ini. Peristiwa perang biasanya terjadi dengan alasan adanya perselisihan antara dua belah pihak yang tidak mau mengalah terhadap suatu kepentingan. Baik itu kepentingan politik, ekonomi, sosial dan lain-lain.

Sebagai umat islam kita harus tau tentang perjuangan uamat islam pada masa terdahalu bahwsanya rasul atas kehendak Allah Bersama pengikutnya memerangi kaum Quraisy untuk emlawan kemusyirakan yang terjadi pada itu. Kali ini kita akan melihat sedikit cerita perang yang terjadi pada zaman Rasul, yaitu perang Badar I.

Perang Badar I merupakan perang yang terjadi pada tanggal 17 Maret 624 Masehi atau setara dengan tanggal 17 Ramadan pada tahun kedua hijriah. Dalam kegiatan perang ini, perang Badar mengerahkan sebanyak 314 pasukan umat  Islam untuk melawan lebih dari 1000 orang kaum Quraisy. Perang Badar I juga merupakan perang pertama yang dilakukan oleh umat Islam ketika pertama kali peristiwa hijrah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW pada 622 Masehi.

Pada perang Badar yang terjadi 17 Ramadan 2 Hijriah tersebut, Allah memberikan kemenangan pada umat Islam dan pemeluk-pemeluknya. Dengan kemenangan Perang Badar ini, umat Islam mampu membungkam adanya kemusyrikan yang merajalela serta menghancurkan semua sarana yang ada beserta golongan-golongannya. Perang Badar ini bahkan disebut sebagai sebuah peristiwa yang besar dimana pada perang ini terjadi perseteruan senjata dengan kapasitas besar. Adapun perang ini dilakukan oleh dua kubu yakni pasukan pembela agama Islam dan pasukan yang menjadi musuh Islam. Peristiwa perang Badar ini sangat hebat dimana Allah bahkan menamakan hari ketika perang Badar sebagai terjadinya peristiwa Yaum Al-Furqan atau hari pembeda karena ketika masa itu, Allah berkehendak untuk membedakan dua hal yaitu membedakan antara haq dengan yang batil.

Nama perang Badar diambil dari “Badar” yaitu sebuah nama tempat yang letaknya berada di antara Mekkah dan Madinah. Daerah bernama Badar ini juga terkenal dengan adanya sumur. Nama daerah ini juga dikaitkan dengan mana dari seorang lelaki yang diketahui merupakan sosok yang pertama kali menggali sumur yang terkenal di daerah tersebut. Adapun nama laki-laki tersebut adalah Badar Ibnun Narain. Kata Badar sendiri pun kemudian digunakan sebagai penamaa pada sumur yang merupakan milik seorang laki-laki yang diberi sebutan Badar.

Pada saat ini, walaupun pasukan musuh umat Islam berjumlah tiga kali lipat dari pasukan umat Islam, namun Allah benar-benar menunjukkan kekuasaannya dengan mengangkat derajat kebenaran berupa melipatgandakan jumlah kekuatan pada pasukan muslim secara tak terbatas dan melemahkan kebatilan walaupun jumlah kekuatannya jauh yakni tiga kali lipat. Pada peristiwa perang Bbadar ini, umat muslim harus mengalami ujian yang cukup berat. Untuk itu umat muslim harus memiliki tekad dan niat yang bulat. Akidah yang kokoh juga dapat dijadikan sebagai modal dalam upaya meraih kemenangan.

Dari kisah perang badar kita dapat merasakan perjuangan rasul dan pengikutanya pada masa itu untuk memangkan perang demi melawan kemusyrikan yang terjadi. Yang mana dari cerita tersebut akan meningkatkan iman dan islam kita. 

[Kelautan][twocolumns]

Tentang witjaksono.id

Website witjaksono.id ini dibuat untuk memperkenalkan seorang pengusaha muda sukses terkenal yaitu Mas Witjaksono. Di sini, Anda akan menemukan informasi mengenai latar belakang, prestasi, dan kontribusi yang telah dicapai oleh Mas Witjaksono. Selain itu, website ini juga menyajikan berbagai foto dan video yang menggambarkan kehidupan, karier, serta kegiatan sosial yang di lakukan Mas Witjaksono. Kami berharap bahwa melalui website ini, Anda akan lebih mengenal dan menyerap ilmu yang sudah Mas Witjaksono berikan. Dibawah ini kami akan memberikan informasi mengenai Witjaksono. Witjaksono, lahir di Pati, September 1981. Beliau merupakan Pengusaha Muda Sukses Indonesia, yang mempunyai puluhan perusahaan. Mas Witjaksono ataupun yang lebih akrab disapa Mas Witjak. Mas Witjaksono mulai dikenal banyak orang, khususnya para pebisnis muda. Mas Witjaksono banyak dikenal orang semenjak beliau sukses membesarkan 2 perusahaannya sampai go public. Mas Witjaksono sempat menceritakan gimana beliau mengawali bidang usaha dari modal‘ cuma’ 10 juta rupiah sampai berharga triliunan rupiah. Perjalanannya tidak gampang. Beliau awal kali tiba ke Jakarta dalam tahun 2004 sebab ditawari kegiatan di Australia oleh seseorang kawannya. Tetapi harapannya wajib karam sebab izin Mas Witjak ditolak dengan alibi tidak memiliki uang yang lumayan di dana buat menjamin kehidupan. Dari situlah Witjaksono termotivasi buat jadi pebisnis yang berhasil. Witjaksono ialah figur belia NU. Meski umurnya sedang terbilang masih muda, yaitu 40 tahun, tapi beliau sudah dipercaya menjabat bermacam posisi berarti di PBNU serta pula sebagian instansi serta komunitas yang lain. Beberapa instansi serta komunitas, antara lain sebagai berikut: 1. Ketua Umum SNNU (Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama) 2. Ketua Kornas Pertanian PBNU – Kementan 3. Wakil Ketua Pengusaha & Profesional Nahdliyin (P2N) 4. Ketua Pergerakan Kyai & Mubaligh NU 5. Wakil Ketua KADIN Jawa Tengah 6. Penasihat Komunitas Bisnis “Tangan Di Atas (TDA)” 7. Ketua Dewan Pembina Asosiasi Pemuda Maritim Indonesia 8. Dewan Penasehat Asosiasi Petani Muda Indonesia (HTMI) 9. Wakil Sekjen Ikatan Alumni Universitas Diponegoro Di dalam sebuah seminar, Witjaksono pernah memberikan 3 Kunci Sukses yang wajib dimiliki jika ingin menjadi pebisnis, berikut 3 kunci sukses yang sudah kami rangkum: 1. Menjadi orang yang berani. “ Tak ada orang lembut yang berhasil. Yang berhasil tentu yang berani. Banyak saudara saya, salah satunya yang memiliki Sinar Mas, background- nya amat susah. Tetapi ia berani pada berperan,” kata Mas Witjaksono. Harus berani mengutip aksi yang berbahaya. Witjaksono mengutip ilustrasi pada perihal hutang. Baginya hutang pula amat berarti serta berfungsi besar pada menaikkan aset yang beliau punya. 2. Pembagian porsi dalam dewan direktur harus jelas Wajib terdapat leader biar industri tidak tercerai- berai.“ Semacam suatu negeri, jika pejabat- pejabatnya ribut, masyarakatnya tentu akan ikut ribut juga. Yang jadi korban tentu warga serta pegawai,” kata Mas Witjaksono. 3. Harus bisa akuntansi. Ilmu akuntansi sangat penting menurut Mas Witjaksono. Minimal seseorang CEO bisa membaca informasi keuangan. Tidak wajib ahli akuntansi, tidak wajib bisa membuat laporannya. Bila belum bisa, minimal harus bisa baca novel pengantar ilmu akuntansi. Tujuannya merupakan supaya tidak dibohongi pegawai.“ Ilmu akuntansi itu berarti! Tidak bisa jadi CEO serta konglomerat tidak mengerti akuntansi, minimal CEO serta konglomerat tentu bisa membaca informasi ataupun jurnal,” tutupnya. Itulah sedikit cerita tentang Witjaksono Sang Pengusaha Muda Sukses Indonesia. Mudah-mudahan berguna serta bisa diaplikasikan oleh para calon pebisnis agar berhasil.