Perang Badar II

Perang Badar II
 Perang Badar II

Perang
 adalah suatu peristiwa yang akan mewarnai sejarah kehidupan dan peradaban manusia di muka bumi ini. Peristiwa perang biasanya terjadi dengan alasan adanya perselisihan antara dua belah pihak yang tidak mau mengalah terhadap suatu kepentingan. Baik itu kepentingan politik, ekonomi, sosial dan lain-lain.

Umat islam tentu sudah tidak asing dengan perang badar, perang badar terjadi 2 kali dimasa itu. Pada perang badar I atas izin dan ridho Allah, Rasullah Bersama umatnya memnangkan perang melawan kemusyrikan yang terjadi saat itu, namun setelah perang badar I usah, terjadi perang badar II, apa penyebabnya ? dan apakah Allah mengizinkan umat islam untuk menang lagi  ?

 Badar 2 merupakan perang Badar susulan yang dilakukan di tahun berikutnya. Perang Badar ini terinisiasi sejak akhir Perang Uhud yang memberikan dampak gugurnya kaum muslimin sebagai orang yang mati syahid. Adapun orang yang menyerukan perang ini ialah panglima dari Quraisy yaitu Abu Sufyan yaitu menyerukan bahwa sebelum meninggalkan area pertempuran maka ia melontarkan sebuah tantangan yakni berupa ajakan untuk melakukan pertempuran lagi di Badar. Mendengar tantangan ini, Nabi Muhammad kemudian menyuruh salah seorang sahabatnya untuk menyangupi dan menjawab tantangan tersebut.

Perang Badar Shafra dapat dikatakan sebagai sebuah tempat berupa pasar musiman dimana berlangsung dari awal Dzulqa’dan hingga tanggal 8. Ketika waktu perjanjian tiba, Abu Sufyan yang menantang adanya perang Badar 2 pun merasa sangat berat untuk mendatangi tempat yang sudah disepakati sebagai tempat untuk berperang. Abu Sufyan juga berharap bahwa Nabi Muhammad tidak memenuhi janjinya. Meskipun demikian, Abu Sufyan masih sangat angkuh dan berusaha untuk melemahkan mental yang dimiliki oleh kaum msulimin. Hal tersebut ditunjukkan oleh Abu Sufyan dengan memasang sikap seakan-akan bahwa ia dan pasukannya ingin sekali menyerang Rasulullah secara membabi buta dengan mengerahkan pasukan dalam jumlah yang sangat besar. Sikap ini pun mampu dikibarkan oleh Abu Sufyan di hadapan publik yang kemudian menyebar hingga ke Madinah. Bahkan, Abu Sufyan rela melakukan pembayaran untuk menyogok seseorang yang sedang melakukan umrah ke Makkah sebanyak 20 ekor unta agar mau untuk menyiarkan berita terkait persiapan kaum Quraisy dalam menyerang kaum muslimin. Adapun tujuan dari penyebaran berita ini adalah tak lain dan tak bukan dalam rangka menjatuhkan mental kaum muslimin, sehingga keberanian mereka menciut dan enggan berangkat dalam peperangan bersama Rasulullah  SAW. Harapannya, ketika Rasulullah SAW dan seluruh pengikutnya memutuskan untuk tidak keluar ke medan perang, maka kaum Quraisy bersama Abu Sufyan juga memiliki alasan untuk tidak keluar ke medan perang juga.

Nu’aim atau orang yang dibayar oleh Abu Sufyan memang sudah menjalankan misinya dengan baik untuk menyebarkan berita di tengah-tengah kaum muslimin. Nu’aim berusaha untuk menyebarkan berita hingga semua umat muslim menjadi terpengaruh. Setelah banyak umat muslim terpengaruh, maka kondisi ini disambut baik oleh Abu Sufyan karena rencananya hampir berhasil. Namun, kabar terkait ini pun akhirnya didengar juga oleh Rasulullah SAW. Beliau mengkhawatirkan bahwa tidak ada sahabat yang mau turut serta ke medan perang bersama untuk melakukan perang Badar. Meskipun begitu, Nabi Muhammad tetap berupaya untuk memenuhi janjinya, walaupun harus berangkat sendirian. Pada akhirnya, Allah pun menunjukkan kekuasaanya dengan menghilangkan rasa takut dari hati kaum muslimin sehingga menjadi siap dalam menghadapi kaum Quraisy.

Masha Allah maha besar Allah dengan segala kuasanya. Dengan cerita tersebut akan meningkatan iman dan islam kita agar untuk lebih mencintai Allah dan rasul yang seantiasa melindungi dan mencintai kita. 

[Kelautan][twocolumns]

Tentang witjaksono.id

Website witjaksono.id ini dibuat untuk memperkenalkan seorang pengusaha muda sukses terkenal yaitu Mas Witjaksono. Di sini, Anda akan menemukan informasi mengenai latar belakang, prestasi, dan kontribusi yang telah dicapai oleh Mas Witjaksono. Selain itu, website ini juga menyajikan berbagai foto dan video yang menggambarkan kehidupan, karier, serta kegiatan sosial yang di lakukan Mas Witjaksono. Kami berharap bahwa melalui website ini, Anda akan lebih mengenal dan menyerap ilmu yang sudah Mas Witjaksono berikan. Dibawah ini kami akan memberikan informasi mengenai Witjaksono. Witjaksono, lahir di Pati, September 1981. Beliau merupakan Pengusaha Muda Sukses Indonesia, yang mempunyai puluhan perusahaan. Mas Witjaksono ataupun yang lebih akrab disapa Mas Witjak. Mas Witjaksono mulai dikenal banyak orang, khususnya para pebisnis muda. Mas Witjaksono banyak dikenal orang semenjak beliau sukses membesarkan 2 perusahaannya sampai go public. Mas Witjaksono sempat menceritakan gimana beliau mengawali bidang usaha dari modal‘ cuma’ 10 juta rupiah sampai berharga triliunan rupiah. Perjalanannya tidak gampang. Beliau awal kali tiba ke Jakarta dalam tahun 2004 sebab ditawari kegiatan di Australia oleh seseorang kawannya. Tetapi harapannya wajib karam sebab izin Mas Witjak ditolak dengan alibi tidak memiliki uang yang lumayan di dana buat menjamin kehidupan. Dari situlah Witjaksono termotivasi buat jadi pebisnis yang berhasil. Witjaksono ialah figur belia NU. Meski umurnya sedang terbilang masih muda, yaitu 40 tahun, tapi beliau sudah dipercaya menjabat bermacam posisi berarti di PBNU serta pula sebagian instansi serta komunitas yang lain. Beberapa instansi serta komunitas, antara lain sebagai berikut: 1. Ketua Umum SNNU (Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama) 2. Ketua Kornas Pertanian PBNU – Kementan 3. Wakil Ketua Pengusaha & Profesional Nahdliyin (P2N) 4. Ketua Pergerakan Kyai & Mubaligh NU 5. Wakil Ketua KADIN Jawa Tengah 6. Penasihat Komunitas Bisnis “Tangan Di Atas (TDA)” 7. Ketua Dewan Pembina Asosiasi Pemuda Maritim Indonesia 8. Dewan Penasehat Asosiasi Petani Muda Indonesia (HTMI) 9. Wakil Sekjen Ikatan Alumni Universitas Diponegoro Di dalam sebuah seminar, Witjaksono pernah memberikan 3 Kunci Sukses yang wajib dimiliki jika ingin menjadi pebisnis, berikut 3 kunci sukses yang sudah kami rangkum: 1. Menjadi orang yang berani. “ Tak ada orang lembut yang berhasil. Yang berhasil tentu yang berani. Banyak saudara saya, salah satunya yang memiliki Sinar Mas, background- nya amat susah. Tetapi ia berani pada berperan,” kata Mas Witjaksono. Harus berani mengutip aksi yang berbahaya. Witjaksono mengutip ilustrasi pada perihal hutang. Baginya hutang pula amat berarti serta berfungsi besar pada menaikkan aset yang beliau punya. 2. Pembagian porsi dalam dewan direktur harus jelas Wajib terdapat leader biar industri tidak tercerai- berai.“ Semacam suatu negeri, jika pejabat- pejabatnya ribut, masyarakatnya tentu akan ikut ribut juga. Yang jadi korban tentu warga serta pegawai,” kata Mas Witjaksono. 3. Harus bisa akuntansi. Ilmu akuntansi sangat penting menurut Mas Witjaksono. Minimal seseorang CEO bisa membaca informasi keuangan. Tidak wajib ahli akuntansi, tidak wajib bisa membuat laporannya. Bila belum bisa, minimal harus bisa baca novel pengantar ilmu akuntansi. Tujuannya merupakan supaya tidak dibohongi pegawai.“ Ilmu akuntansi itu berarti! Tidak bisa jadi CEO serta konglomerat tidak mengerti akuntansi, minimal CEO serta konglomerat tentu bisa membaca informasi ataupun jurnal,” tutupnya. Itulah sedikit cerita tentang Witjaksono Sang Pengusaha Muda Sukses Indonesia. Mudah-mudahan berguna serta bisa diaplikasikan oleh para calon pebisnis agar berhasil.