Cerita Suksesnya Abu Bakar Ash-Shidiqq
Cerita Suksesnya Abu Bakar Ash-Shidiqq |
Ada banyak sekali kisah-kisah mengenai kesusksesan pengusaha yang memberikankita pelajaran dan motivasi untuk memulai atau mengembangkan bisnis, tentu hal ini tidakboleh kita acuh tak acuh, karena pengalaman seseorang menjadi jalan kita untuk lebih berhati-hati dalam melakukannya. Kali ini mari kita simak cerita Sahabat Nabi Abu Bakar Ash-Shidiqq
Nama Abu Bakar sendiri pastinya sudah tidak asing dimana Abu Bakar sering disebut-sebut sebagai sahabat dekat Nabi Muhammad SAW. Ternyata, Abu Bakar juga merupakan pengusaha sukses pada zamannya. Abu Bakar Ash-Shidiq juga merupakan pemimpin umat Islam setelah meninggalnya Rasulullah. Abu Bakar ini menjadi seorang pengusaha dan pedagang yang memiliki sikap jujur, adil, memiliki wawasan yang luas, juga dermawan.
Karir suksesnya Abu Bakar As-Shidiq bahkan dimulai sejak beliau masih memasuki masa remaja yang diawali dengan mulai berdagang ke Basyra dengan membawa uang modal sebanyak 40 dirham. Ketika awal berdagang tersebut, Abu Bakar masih berusia 10 tahun dan kemudian pergi ke Suriah untuk berdagang bersama ayahnya. Adapun usaha dagang yang dilakukan yaitu sebagai pedagang kain dimana memang sudah menjadi bisnis keluarga.
Sejak awal usahanya tersebut, Abu Bakar Ash-Shidiq kemudian terus berusaha keras dan pantang menyerah agar meraih kesuksesan dalam bidang berniaga harta yang dimilikinya di jalan Allah. Dalam tahun-tahun berikutnya, Abu Bakar terus bepergian untuk berdagang dengan kafialahnya. Dari kegiaatn berdagang tersebut Abu Bakar Ash-Shiddiq memperluas cakupan wilayah dagangnya dengan pergi dalam perjalanan bisnis ke Yaman, Suriah, dan tempat lainnya. Abu-Bakar Ash-Shidiq juga berusaha mengimplementasikan namanya dalam kehidupan sehari-hari selama hidupnya yakni dengan berbuat Shiddiq yang artinya jujur. Dengan demikian, dalam melakukan perdagangan Abu-Bakar selalu menerapkan sikap jujur. Hal inilah yang menjadikan Abu Bakar Ash-Shiddiq disenangi oleh knsumen karena dalam berdagang dilandasi rasa kejujuran sehingga banyak orang menaruh kepercayaan terhadapnya.
Selain jujur, Abu Bakar Ash -Shiddiq juga dikenal memiliki kekayaan melimpah yang sebagaian besarnya disedekahkan. Sosok yang dermawan juga diakui oleh sejarawan Mesir yang memiliki persepsi bahwa Abu Bakar adalah sosok yang kaya dan dermawan. Abu Bakar pun tidak tanggung-tanggung, kekayaan yang dimilikinya ini bahkan dihabiskan untuk upaya dalam memajukan agama Islam.
Hal ini menjadi jalan terang kita bagi pembisnis untuk terus membaca perjalanan bisnis Nabi dan Sahabatnya agar kita mampu mengikuti jejak-jejaknya dalam tata cara berbisnis sampai bagaimana kita mampu untuk sukses dengan tidak menghalakan segala cara.