WITJAKSONO KETUA PELAKSANA PROGRAM NASIONAL BUDIDAYA PAJALE 2018
Witjaksono selaku
inisiator dan Ketua Pelaksana Program Nasional budidaya PAJALE (padi, jagung,
dan kedelai) 2018 melebihi dari jumlah yang ditargetkan oleh Menteri Pertanian
sebesar 100 ribu hektare.
Program peningkatan
produksi komoditas Pajale (padi, jagung, dan kedelai) 2018 yang dikembangkan
oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bekerjasama dengan Kementrian Pertanian Indonesia itu
mampu tanam jagung 121 hektare. Semuanya tersebar di berbagai wilayah. Antara
lain Bengkulu Selatan, Lampung, Ponorogo, Kalimantan Timur dan Nusa Tenggara
Barat.
Witjaksono sebagai
ketua pelaksana program nasional budidaya Pajale menyampaikan, kinerja tim
budidaya jagung nasional pada 2018 sangat memuaskan dan Witjaksono mengharapkan tanam Pajale
antara PBNU dengan Kementan terus berjalan simultan, konsisten dan terus
meningkat.
Pada tahun 2019 ini,
PBNU merencanakan program budidaya Jagung akan di tingkatkan menjadi 200 rb Ha
seluruh Indonesia dan ditambah dengan budidaya Padi.
Sumber: Jawapost, Tribunnews
Labels:
Nasional